Senin, 06 Februari 2012

Mitra Kukar vs Arema Indonesia ISL 2012


Mitra Kukar vs Arema Indonesia ISL 2012
Prediksi Yang Saya Lihat Kemarin, Prediksi by FBC, Mitra Kukar vs Arema 2 - 1, Mitra Kukar langsung menggebrak pertahanan Arema Indonesia di awal pertandingan, beberapa peluang didapat oleh Zulham Zamrun dan juga Anindito namun belum ada yang menemui sasaran Gawang Arema Indonesia.

Arema yang berada dalam tekanan Mitra Kukar justru mengejutkan Mitra Kukar dengan mencetak gol Pertama Arema Indonesia pada menit ke-tujuh melalui Gebrakan Kaki Pierre Seme Patrick. Tendangan bebas Marcio Souza berhasil ditanduk oleh Boy Jati Asmara, namun bola masih membentur tiang gawang Mitra Kukar, dan bola muntah tersebut berhasil disambar oleh Seme Patrick untuk membawa Arema unggul 1-0 di pada menit ke-tujuh.



Namun Mitra Kukar hanya butuh waktu enam menit Saja untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 Karna Pelanggaran Steve Hesketh kepada Hamka Hamzah di kotak terlarang membuahkan hadiah manis penalti untuk Mitra Kukar, dan Nemanja Obric tidak menyiakan kesempatan tersebut untuk mencetak gol sehingga membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Arema Indonesia tampil luar biasa di kandang Mitra Kukar. Mencetak dua gol dan memaksakan hasil imbang 2-2, Minggu 5 Februari 2012. Menurut pelatih Arema, Joko Susilo, kunci keberhasilan ini adalah mereka melakukan pressing ketat terhadap dua gelandang Mitra, Nemanja Obric dan Ahmad Bustomi.

"Dua orang itu adalah kunci permainan Mitra. Pergerakan mereka harus dihambat untuk mengurangi pasokan ke lini depan," kata Joko.

Joko juga merasa diuntungkan dengan absennya striker andalan Mitra, Marcus Bent. Pemain asal Inggris itu, menurut Joko, merupakan kunci permainan bola-bola panjang Mitra Kukar. Kemampuan Bent dalam memaksimalkan bola udara dinilai Joko sangat luar biasa.

"Saya pasti akan berpikir ekstra bila Marcus main. Tapi, syukurlah dia tak bisa turun," ujar Joko.

Soal kepemimpinan wasit yang memberikan penalti untuk timnya, Joko tak mau berkomentar. Dia menganggap wasit memberikan penalti karena situasi yang terjadi di kotak terlarang.

"Tidak ada masalah. Ini pertandingan menegangkan, wajar bila saya sering memperlihatkan ekspresi tak puas di lapangan. Soal hasil, saya masih kecewa. Menurut saya, tim saya bisa memenangkan pertandingan ini," kata Joko.

Arema memperoleh peluang untuk kembali memimpin pada menit ke-18 melalui tendangan bebas Marcio Souza, sayang bola hanya menerpa mistar gawang. Setelah itu, Arema terus menekan Mitra Kukar melalui Marcio Souza, Boy Jati dan Arif Arianto namun belum ada peluang yang dapat dikonversi menjadi gol.

Mitra Kukar mulai menemukan ritme permainan mereka di lima belas menit terakhir babak pertama. Pada menit ke-33 Ahmad Bustomi mengancam gawang Arema melalui tendangan bebasnya, namun eksekusinya masih dapat ditepis oleh Beny Yoewanto.

Pada babak kedua, Mitra Kukar kembali langsung menggebrak pertahanan Arema. Hasilnya, baru lima menit paruh kedua berjalan, Anindito berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1 melalui sontekannya memanfaatkan umpan silang mendatar Saktiawan Sinaga.

Namun, Arema juga tidak butuh waktu lama untuk membalasnya. Tiga menit setelah gol Mitra Kukar, Marcio Souza berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-2 setelah berhasil Menjebol bola umpan tendangan penjuru dari Ferry Aman Saragih.

Di sisa waktu yang ada Arema lebih mengandalkan serangan balik, sementara tuan rumah Mitra Kukar terus berusaha mencari gol tambahan dengan menekan lini pertahanan tim tamu. Kedua tim memiliki peluang-peluang yang sangat baik untuk mencetak gol melalui umpan-umpan silang maupun melalui set piece, tetapi tidak ada yang dapat dimaksimalkan menjadi gol.

Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan imbang 2-2 tetap bertahan. Hasil tersebut membuat kedua tim tetap tertahan di posisi masing-masing, yaitu Mitra Kukar di posisi ke-empat 4, sementara Arema berada di posisi ke-16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar